VPS Server adalah sebuah layanan yang memberikan penyewaan virtual server. Sekilas perannya dapat dikatakan hampir sama dengan web hosting, namun perbedaannya terdapat pada OS/ Operating System-nya dan juga platform yang digunakan dimana anda selaku web developer ataupun user memiliki kebebasan dalam menentukan OS/ Operatig System dan platform yang terkait. Jika dibandingkan dengan menggunakan web hosting biasa, memang terdapat kekurangan dan keunggulan yang mencolok dari penggunaan VPS SERVER ini. Kekurangan yang paling diperhatikan adalah dari segi harga dimana harga dari VPS Server ini lebih mahal dibandingkan dengan web hosting. Namun VPS ini lebih unggul dalam segi resource dan teknologi yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan web hosting biasa. Pertanyaan yang sering ditanyakan, bagaimanakah cara menggunakannya?, berikut penjelasannya:

*Menyewa sebuah layanan VPS SERVER
Untuk menggunakan VPS Server sebagai hosting website anda, hampir sama dengan menggunakan web hosting, anda harus menyewa layanan provider/ penyedia layanan ini. Pada bagian ini, anda harus memilih VPS Server berkualitas namun dengan harga yang tidak terlalu mahal. Sesuaikan juga jenis VPS server yang akan anda pilih dengan jenis niche dan juga traffic yang anda kelolah.

*Mengecek/ memeriksa detail VPS SERVER anda
Ketika anda telah menentukan VPS Server yang cocok untuk dijadikan hosting website anda, anda dapat melanjutkannya dengan mengecek detail VPS Server anda terkait mencatat IP dan password yang diberikan penyedia/ provider layanan VPS yang anda sewa. Detail data ini akan dipergunakan untuk melakukan login ke VPS melalui SSH Client.

•Menggunakan SSH Client
•Sebagian besar web user berpendapat bahwa VPS Server hanya  pada komputer ataupun laptop dengan OS/ operating system LINUX. Namun kebenarannya, anda juga dapat menggunakan laptonatau komputer dengan OS windows untuk menjalankan VPS server yaitu melalui Aplikasi SSH Client. Berikut ini cara menjalankan aplikasi SSH Client ini untuk VPS Server website anda:
•Mendownload Aplikasi SSH Client
•Membuka aplikasi Putty/ SSH Client
•Memasukan IP VPS Server website anda dan set port menjadi default 22
•Kik tombol Oke untuk melanjutkannya
•Setelah anda mengakses atau mengklik tombol Oke, maka dialog box akan berubah menjadi permintaan login dengan layar hitam, pada bagian ini anda dapat mengetik kata root dilanjutkan dengan menekan tombol enter
•Anda akan diarahkan ke dialog box serupa dengan permintaan login sebelumnya, namun dialog box ini berisi permintaan password yang diberikan pada penyedia layanan VPS SERVER pada anda. Masukan password tersebut kemudian tekan tombol enter seperti sebelumnya.
•Lakukan pengaturan update terlebih dahulu, pada dialog box yang muncul selanjutnya. Gunakan / masukan tulisan apt-get update dengan  perintah yum update.
•VPS Server anda telah dapat digunakan.

Sponsor :
jasa pembuatan website