Pages

3 Hal Terlarang Dalam Membuat Konten Social Media Untuk Target Pasar Wanita

Dalam digital marketing khususnya yang menggunakan media sosial sebagai perangkat marketingnya, pasar wanita adalah salah satu target market yang memiliki persentase tinggi meningkatkan angka penjualan suatu produk bisnis. Terdapat banyak penelitian yang mendasari hal yang disebutkan sebelumnya, salah satunya adalah dari FinancesOnline yang mengungkap bahwa” terdapat lebih banyak jumlah wanita yang melakukan online brand interaction dibandingkan dengan kamu pria”. Masih dalam penelitian yang sama, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa terdapat 54% wanita yang mengikuti/ menfollow akun social media suatu brand yang mereka sukai atau dukung.

Sponsor: seo web hosting

Image result for 3 Hal Terlarang Dalam Membuat Konten Social Media Untuk Target Pasar Wanita

Tidak hanya itu,penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa 53 % dari wanita juga melakukan online brand interaction lainnya yakni mengakses penawaran-penawaran yang diberikan oleh brand. Bahkan sebesar 39% dan juga 28% lainnya( para wanita) selalu mengikuti update dan berkomentar pada penawaran yang diberikan oleh suatu brand. Hal tersebut tentu cukup membuktikan bahwa wanita adalah target pasar yang disarankan untuk anda rangkul dalam bisnis anda.

Untuk dapat merangkul wanita sebagai customer/ audience bisnis anda, anda membutuhkan konten social media yang tepat, dikarenakan wanita akan cenderung mengabaikan iklan/konten yang cenderung tidak mengundang mereka sebagai customer. Namun konten social media apa yang kiranya dapat menarik perhatian customer wanita?. Hal ini sebenarnya sangat sederhana, yang anda perlukan hanyalah membuat konten social media yang tidak mengandung beberapa hal berikut:

Hanya berbicara mengenai brand itu sendiri

Salah satu hal terlarang yang sebaiknya tidak ada pada konten social media brand bisnis anda adalah konten social media yang hanya bicara mengenai brand itu sendiri. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa kebanyakan wanita sangat senang melakukan online brand interaction, oleh karena itulah hanya bicara mengenai brand itu sendiri bukanlah ide yang bagus, lantaran akan menciptakan komunikasi satu arah.

Kebanyakan wanita mengakses media sosial dengan tujuan mencari hiburan, hal tersebutlah yang membuat membangun komunikasi dua arah melalui konten social media brand bisnis anda menjadi sangat penting. Untuk bagian ini, sebaiknya anda membuat konten media sosial yang menghibur namun tetap memiliki sisipan informasi tentang brand ataupun produk anda. Selain itu, berusahalah untuk selalu merespond komentar yang masuk pada setiap postingan anda.

Menyajikan data yang tidak akurat

Hal lain yang dapat dikatakan terlarang dalam menyajikan konten social media untuk pasar wanita adalah menyajikan data atau informasi yang tidak akurat. Sebagai informasi saja, menurut riset yang dilakukan Nielsen mengenai social media outlook diperoleh data bahwa 37% wanita mengakses media sosial untuk mencari informasi mengenai “how to” atau tutorial. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa anda harus menyajikan informasi yang trustable atau berasal dari sumber yang terpercaya guna memberikan informasi yang tepat pada customer wanita anda dan juga sekaligus membangun citra brand anda.

Selain menyajikan data yang akurat, dalam menyajikan konten social media untuk target pasar wanita, anda juga dituntut untuk memperspesifikasi target pasar anda seperti berdasarkan umur, pekerjaan dan lainnya. Hal tersebut juga akan sangat membantu dalam pemilihan informasi yang anda sajikan sebagai konten social media bisnis anda.

Mengangkat tema konten social media yang tidak disukai wanita

Hal terlarang lainnya yang dapat dikatakan akan membawa impact negative pada digital marketing bisnis anda apabila terdapat pada konten social media anda adalah tema konten social media yang dibahas tidak disukai wanita. Mengusung tema yang cenderung tidak disukai wanita akan membuat mereka mengabaikan brand atau bisnis anda, hal ini sering dipandang remeh namun memberikan dampak yang sangat besar.

Untuk itu, hindarilah mengangkat tema yang tidak disukai wanita sebagai konten social media bisnis anda. Menurut penelitian dari Nielsen, wanita biasanya akan lebih tertarik pada tema-tema konten social media yang sentimental seperti mengenai  keluarga, anak, pet/hewan peliharaan serta hal-hal yang menyinggung situasi dalam kehidupan nyata.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 komentar: